Content Laman

Jumat, 24 Juni 2016

10 Hal yang Harus Kalian Siapkan Sebelum Mengikuti PIR 34

Assalamualikum, sahabat PIR sekalian,
Bagaimana kabar persiapan megikuti PIR 34? Apakah semuanya sudah siap? Tentu selain bekal mental dan fisik, bekal materiil untuk mendukung kelancaran I’tikaf teman-teman perlu dipersiapkan. Panitia telah menyusun beberapa daftar perlengkapan yang dapat dibawa peserta saat mengikuti I’tikaf di Masjid Abu Bakar Ash Shidiq Ponpes Budi Mulia. Mari simak daftar dan kegunaan perlengkapan pendukung tersebut. Bawa secukupnya dan tidak perluberlebihan.
1.       Pakaian ganti
Selama 10 hari, apalagi untuk beribadah tentu pakaian adalah hal yang pokok untuk dipersiapkan. Tidak perlu buru-buru, persiapkan dengan matang. Jangan smpai membewa pakaian yang tidak perlu. Selain, akan membebani perjalanan kalian, itu akan merepootkan. Tenang saja, panitia menyediakan tempat untuk mencuci pakaian dan menjemurnya.
2.       Alat mandi
Untuk yang satu ini, jangan sampai ketinggalan. Sikat gigi plus pastanya, sabun mandi, handuk dan sebagainya sesuai kebutuhan kalian. Terutama untuk peserta putri pasti banyak yang perlengkapan pendukung untuk menunjang penampilan mereka. Perlu diingat, setidaknya bawa cadangan. Hidup bersama orang banyak tidak menjamin kemanan barang pribadi Anda.
3.       Botol air minum
Ini termasuk hal pokok, selain akan mempermudah kalian untuk minum, membawa botol minum sendiri lebih menjamin kebersihan tempat minum kita. Kalian akan menemui ketidak pedulian sebagian teman kalian, tetang kebersihan alat makan yang telah disediakan panitia. Meski membersihkan gelas dan piring sehabis digunakan adalah budaya pondok, terkadang mereka belum bisa membiasakan diri.
4.       Kain alas tidur/ Selimut
Jika kamu berniat I’tikaf, tentu kami sarankan tidak tidur di kamar asrama. Tidurlah di Masjid, walau sedikit, bermunajat kepada Allah lebih utama apalagi di malam ganjil. Nah, agar khusyuk sekaligus menjaga kebersihan dan kesucian masjid, maka kami sarankan untuk membawa alas tidur atau selimut. Gunanya untuk mencegah sesuatu yang keluar dari tubuh tanpa disengaja saat kita tidur.
5.       Sandal/ Alas kaki lain
Mengunakan sandal akan memudahkan teman-teman untuk beraktifiktas. Tempat wudhu, kamar mandi, dan masjid di Budi Mulia terpisah satu sama lain. Jadi akan lebih mudah menggunakan sandal daripada sepatu. Tinggal pakai tanpa ribet.
6.       Al-Quran
Amunisi penting yang satu ini jangan lupa dibawa. Kami sarankan membawa akuran yang kecil atau sedang sesuai kebutuhan kalian, dan usahakan yang terjemahan. Satu proses penting dalam PIR adalah tadabur Alquran, tentu itu akan sangan membantu. Meskipun panitia telah menyediakan, namun jumlahnya sangat terbatas.
7.       Payung/ Jas hujan
Musim pancaroba yang tidak menentu ini tentu butuh persiapan ekstra. Payung dan jas hujan akan sangat membantu mobilitas kalian terutama dalam menuntaskan hajat pribadi. Sekali lagi tempat wudhu dan kamar mandi terpisah dengan masjid, jangan sampai kalian harus menahan buang air hanya karena hujan, atau ketinggalan sholat berjamaah karena antri pinjam payung.
8.       Obat-obatan pribadi
Jelas, bila kalian ada riwayat penyakit atau sedang dalam kondisi yang kurang fit kami sangat menyarankan untuk membawa obat-obatan pribadi. Selain itu bawa juga suplemen untuk menjaga stamina kalian saat berI’tikaf.
9.       Senter
Persiapan sebelum bapak-bapak PLN memadamkan listrik. Saat mati lampupun tilawah harus tetap jalan. Senter akan sangat berguna pada saat-saat itu. Kalian juga tidak perlu bergelap-gelap ria untuk pergi kekamar mandi
10.   Bukti pembayaran PIR
Ini untuk pertangung jawaban kepada bendahara. Muslim yang baik itu yang dipercaya bukan?
11.   Surat rekomendasi (khusus utusan lembaga)
Bagi kalian utusan lembaga, jangan lupa bawa surat rekomendasinya. Itu penting, kenapa? Laboratorium Dakwah akan mudah mendata organisasi kalian. Jika sikap alumninya baik, tentu kedepan akan jadi pitu kerjasama antar lembaga yang baik pula.